Astaghfirullaah. (3 kali)
“Aku memohon ampunan kepada-Mu, Ya Allah!“
Allahumma antas salaam, tabaarakta ya dzal jalaali wal ikraam. (1 kali)
“Ya Allah! Engkaulah yang memberi keselamatan, dan dari Engkaulah datangnya keselamatan, Wahai Zat Yang Maha-agung dan Mahamulia“
Subhaanallaah. (33 kali)
“Mahasuci Engkau, ya Allah!“
Alhamdulillaah. (33 kali)
“Segala puji bagi-Mu, Ya Allah!“
Allahu Akbar. (33 kali)
“Allah Mahabesar“
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa
syarikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai’in
qadiir. Allahumma laa maani’a limaa ‘a’thaita walaa mu’thiya limaa
mana’ta walaa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu. (1 kali)
“Tiada Tuhan selain Allah Yang
Esa,tiada sekutu bagi-Nya, baginya segala raja dan baginya pula segala
puji dan Dia atas segala sesuatu Mahakuasa, Ya Allah tiada yang dapat
menolak pemberian-Mu dan tiada yang dapat memberi sesuatu yang Engkau
tolak, dan tiada yang dapat memberi manfaat (pengaruh) kepada-Mu yang
memiliki kemuliaan, dari-Mu-lah kemuliaan itu.“
Dzikir
setelah shalat yang disebutkan tadi merupakan dzikir dengan dalil yang
sahih dan diriwayatkan dalam banyak hadits. Sebagiannya disebutkan dalam
hadits yang diterima dari Abu Hurairah dan diriwayatkan oleh Bukhari
dan Muslim, “Orang-orang fakir muhajirin datang menemui Rasulullah
Saw. Mereka berkata, ‘Ya Rasulullah, orang-orang kaya telah pergi
membawa pahala dari kekayaan harta dengan mendapatkan derajatyang tinggi
di sisi Allah Swt. dan kenikmatan yang abadi, mereka shalat seperti
yang kami lakukan, mereka shaum seperti yang kami lakukan, dan mereka
mempunyai kelebihan harta sehingga mereka bisa menunaikan ibadahhaji dan
umrah, mereka berjihad dan bersedekah, sedangkan kami tidak mampu
melakukan itu semua’, maka Rasulullah bersabda kepada mereka, ‘Maukah
kalian aku ajarkan sesuatu yang jika kalian lakukan, kamu akan dapat
menandingi mereka, bahkan mungkin akan melebihi mereka, dan tidak
seorang pun yang lebih baik dari kalian, kecuali jika mereka melakukan
hal yang sama seperti kalian?’ ‘Tentu saja mau ya Rasulullah’, jawab
mereka. Lalu Rasulullah Saw. bersabda, ‘Bacalah oleh kalian
subhaanallah, alhamdulillah, Allahu Akbar’ masing-masing sebanyak 33
kali.“
Kemudian dalam hadits lain dijelaskan,bahwasanya Nabi Saw. bersabda, “Barangsiapa
setelah selesai shalat fardhu membaca “Subhaanallah, alhamdulillah,
Allahu Akbar” masing-masing sebanyak 33 kali, sehingga jumlahnya menjadi
99 kali, kemudian disempurnakan dengan membaca “la ilaaha illallah,
wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahul-hamdu wa huwa ‘alaa kulli
syai’in qadiir” (Tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu
bagi-Nya, bagi-Nya segala raja danbagi-Nya pula segala puji dan Dia atas
segala sesuatu Mahakuasa). Sehingga genap menjadi seratus kali, niscaya
akan diampuni dosa-dosanya, walaupun seperti buih lautan.“
http://aryphones.wordpress.com/dzikir-setelah-shalat-fardhu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar