Senin, Juni 26, 2006

= Kepribadian Beliau =

Sekali  pernah  ia  mendatangi  sekelompok  sahabat-sahabatnya
sambil  bertelekan  pada  sebatang  tongkat.  Mereka   berdiri
menyambutnya.  Tapi  dia berkata: "Jangan kamu berdiri seperti
orang-orang asing yang mau saling diagungkan.

Apabila ia mengunjungi sahabat-sahabatnya iapun  duduk  dimana
saja   ada   tempat   yang   terluang.   Ia   bergurau  dengan
sahabat-sahabatnya, bergaul dengan  mereka,  diajaknya  mereka
bercakap-cakap, anak-anak merekapun diajaknya bermain-main dan
didudukkannya mereka itu dipangkuannya.  Dipenuhinya  undangan
yang  datang  dari  orang  merdeka  atau  dari si budak dan si
miskin. Dikunjunginya  orang  yang  sedang  sakit,  yang  jauh
tinggal  di  sana, di ujung kota. Orang yang datang minta maaf
dimaafkannya. Dan ia yang memulai memberi salam  kepada  orang
yang  dijumpainya.  Ia  yang  lebih  dulu  mengulurkan  tangan
menjabat sahabat-sahabatnya. Apabila ada orang  yang  menunggu
ia  sedang  salat, dipercepatnya sembahyangnya lalu ditanyanya
orang itu akan  keperluannya.  Sesudah  itu  kembali  lagi  ia
meneruskan  ibadatnya.  Baik  hati  ia kepada setiap orang dan
selalu senyum.  Dalam  rumah-tangga,  ia  ikut  memikul  beban
keluarga:  ia  mencuci  pakaian,  menambalnya dan memerah susu
kambing. Ia juga yang menjahit terompahnya,  menolong  dirinya
sendiri  dan  mengurus  unta.  Ia  duduk  makan bersama dengan
bujang, ia juga mengurus  keperluan  orang  yang  lemah,  yang
menderita  dan orang miskin. Apabila ia melihat seseorang yang
sedang dalam kebutuhan ia dan keluarganya mengalah,  sekalipun
mereka   sendiri   dalam  kekurangan,  tak  ada  sesuatu  yang
disimpannya untuk  besok;  sehingga  tatkala  ia  wafat,  baju
besinya  sedang  tergadai  di  tangan  seorang Yahudi - karena
untuk keperluan belanja keluarganya. Sangat  rendah  hati  ia,
selalu  memenuhi janji. Tatkala ada sebuah delegasi dari pihak
Najasi datang, dia  sendiri  yang  melayani  mereka,  sehingga
sahabat-sahabat menegurnya:

"Sudah cukup ada yang lain," kata sahabat-sahabatnya itu.

"Mereka  sangat  menghormati  sahabat-sahabat  kita," katanya.
"Saya ingin membalas sendiri kebaikan mereka.
 
http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/index.html 

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...