Senin, Juni 26, 2006

= Saat Sakit =

Keesokan harinya bila tiba waktunya  ia  ke  tempat  Aisyah,
dilihatnya Aisyah sedang mengeluh karena sakit kepala: "Aduh
kepalaku!" Tetapi ia berkata - sedang dia sudah mulai merasa
sakit: "Tetapi akulah, Aisyah, yang merasa sakit kepala."

Tetapi  sakitnya  belum  begitu  keras  dalam  arti ia harus
berbaring di tempat  tidur  atau  akan  merintanginya  pergi
kepada  keluarga dan isteri-isterinya untuk sekedar mencumbu
dan bergurau. Setiap didengarnya  ia  mengeluh  Aisyah  juga
mengulangi lagi mengeluh sakit kepala.

Lalu  kata  Nabi, "Apa salahnya kalau engkau yang mati lebih
dulu sebelum aku. Aku yang  akan  mengurusmu,  mengafanimu,
menyembahyangkan kau dan menguburkan kau!"

Karena  senda-gurau  itu  cemburu kewanitaannya timbul dalam
hati Aisyah yang masih muda  itu,  sekaligus  cintanya  akan
gairah hidup ini, lalu katanya:

"Dengan  begitu  yang  lain mendapat nasib baik. Demi Allah,
dengan apa yang sudah kaulakukan itu seolah engkau  menyuruh
aku pulang ke rumah dan dalam pada itu kau akan berpengantin
baru dengan isteri-isterimu."

Nabi tersenyum, meskipun rasa sakitnya tidak mengijinkan  ia
terus bergurau.
 
http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/index.html 

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...