Selasa, Juni 27, 2006

= Saat Menerima Wahyu =

Tatkala ia sedang dalam keadaan tidur dalam  gua  itu,  ketika
itulah datang malaikat membawa sehelai lembaran seraya berkata
kepadanya: "Bacalah!" Dengan terkejut Muhammad menjawab: "Saya
tak   dapat   membaca".   Ia   merasa   seolah  malaikat  itu
mencekiknya, kemudian dilepaskan  lagi  seraya  katanya  lagi:
"Bacalah!"  Masih  dalam  ketakutan akan dicekik lagi Muhammad
menjawab: "Apa yang akan saya baca." Seterusnya  malaikat  itu
berkata:  "Bacalah!  Dengan  nama  Tuhanmu  Yang  menciptakan.
Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan  Tuhanmu
Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan Pena. Mengajarkan kepada
manusia apa yang belum diketahuinya ..." (Qur'an 96:1-5)

------------------------------------------------------------

Seperti  juga ketika dalam suasana tahannuth dan dalam suasana
ketakutannya  akan  kesurupan   Khadijah   yang   penuh   rasa
kasih-sayang,  adalah  tempat  ia  melimpahkan  rasa damai dan
tenteram kedalam hati yang besar itu, hati yang  sedang  dalam
kekuatiran  dan  dalam  gelisah.  Ia tidak memperlihatkan rasa
kuatir atau rasa curiga. Bahkan dilihatnya ia dengan pandangan
penuh hormat, seraya berkata:

"O  putera  pamanku.9 Bergembiralah, dan tabahkan hatimu. Demi
Dia Yang  memegang  hidup  Khadijah,10  aku  berharap  kiranya
engkau  akan  menjadi  Nabi  atas  umat  ini. Samasekali Allah
takkan mencemoohkan kau; sebab engkaulah yang mempererat  tali
kekeluargaan,  jujur  dalam  kata-kata,  kau  yang mau memikul
beban orang lain dan menghormati tamu dan menolong mereka yang
dalam kesulitan atas jalan yang benar."
 
http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/index.html

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...