Senin, Juni 26, 2006

= Setelah Perang Badar =

Hari  itu  yang  datang  adalah Mikraz b. Hafz, hendak menebus
Suhail b. 'Amr. Rupanya  Umar  bin'l-Khattab  keberatan  kalau
orang  itu bebas tanpa mendapat sesuatu gangguan. Maka lalu ia
berkata:

"Rasulullah. Ijinkan saya mencabut dua  gigi  seri  Suhail  b.
'Amr  ini,  supaya  lidahnya  menjulur  keluar  dan tidak lagi
berpidato mencercamu di mana-mana."

Tapi ini dijawab oleh Nabi dengan suatu jawaban  yang  sungguh
agung:

"Aku  tidak  akan  memperlakukannya secara kasar, supaya Tuhan
tidak memperlakukan aku demikian, sekalipun aku seorang nabi."

Zainab  puteri  Nabi  juga  lalu  mengirimkan  tebusan  hendak
membebaskan  suaminya,  Abu'l-'Ash  b.  Rabi'.  Diantara  yang
dipakai penebus itu ialah sebentuk kalung  pemberian  Khadijah
ketika dulu ia akan dikawinkan dengan Abu'l-'Ash.

Melihat kalung itu, Nabi merasa sangat terharu sekali

"Kalau   tuan-tuan   hendak  melepaskan  seorang  tawanan  dan
mengembalikan  barang  tebusannya  kepada  sipemilik,  silakan
saja," kata Nabi.

Kemudian  ia  mendapat  kata  sepakat  dengan Abu'l-'Ash untuk
menceraikan Zainab, yang  menurut  hukum  Islam  mereka  sudah
bercerai. Dalam pada itu Muhammad mengutus Zaid b. Haritha dan
seorang sahabat lagi guna menjemput Zainab dan  membawanya  ke
Medinah.

Akan  tetapi sesudah sekian lama Abu'l-'Ash dibebaskan sebagai
tawanan, ia berangkat ke Syam membawa barang dagangan Quraisy.
Sesampainya   di  dekat  Medinah,  ia  bertemu  dengan  satuan
Muslimin. Barang-barang bawaannya mereka ambil. Ia  meneruskan
perjalanan  dalam  gelap malam itu hingga ke tempat Zainab. Ia
minta perlindungan dari  Zainab  dan  Zainabpun  melindunginya
pula.  Ketika  itu barang-barang dagangannya dikembalikan oleh
Muslimin kepadanya  dan  dengan  aman  ia  kembali  ke  Mekah.
Setelah  barang-barang tersebut dikembalikan kepada pemiliknya
masing-masing dari kalangan Quraisy, ia berkata:

"Masyarakat  Quraisy!  masih  adakah  dari  kamu  yang   belum
mengambil barangnya?"

"Tidak  ada,"  jawab  mereka.  "Mudah-mudahan  Tuhan  membalas
kebaikanmu. Engkau ternyata orang yang jujur dan murah hati."

"Saya naik saksi," katanya lagi kemudian, "bahwa tak ada tuhan
selain  Allah  dan  bahwa  Muhammad adalah hamba dan RasulNya.
Sebenarnya saya dapat saja masuk Islam di  kotanya  itu,  tapi
saya  kuatir  tuan-tuan  akan  menduga, bahwa saya hanya ingin
makan harta tuan-tuan ini. Setelah semua ini  saya  kembalikan
kepada  tuan-tuan  dan  tugas saya selesai, maka sekarang saya
masuk Islam."

Kemudian  ia  kembali  ke  Medinah.  Zainab  juga  oleh   Nabi
dikembalikan lagi kepadanya. 
 
http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/index.html 

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...